Wahai para pemuda,
baik pria maupun wanita
Banyak orang bertanya,
di mana gerangan kau berada?
Setelah terbentuknya organisasi pemuda pertama,
setelah tertoreh sumpah pemuda,
setelah penculikan bung karno dan bung hatta,
setelah Indonesia merdeka,
setelah para penjajah enyah dan sirna,
setelah tergulingnya rezim orba,
setelah pemerintahan habibie, gus dur, hingga ibu mega,
Di manakah dirimu wahai pemuda?
Yang kini menjadi damba,
di hati masyarakat yang hampir putus asa
Bosan atas suguhan media
yang menyoroti pemerintahan membabi buta
Ibu pertiwi tlah lama lara
karena dirundung duka
para penduduknya hanya bisa berdoa
semoga Indonesia segera merdeka
Yaa.. merdeka.. untuk kesekian kalinya
Di mana tak ada orang dalam penjara,
pemudanya bebas dari narkoba
pemerintahan bebas dari korupsi yang tlah membudaya
pendidikan dan kesehatan pun bebas pungutan biaya
Di manakah para pemuda?
Yang tak hanya terdiri dari mahasiswa
yang sudah lulus lagi kaya
juga yang sudah berada
Jika merasa umur kalian masih muda
Jangan gadaikan idealisme sewaktu mahasiswa
Di manakah para pemuda?
Pemuda yang siap berjuang di medan laga
Layaknya besi yang siap tempa
Saat ini.. dibutuhkan cendekiawan muda
Yang tak hanya mampu beretorika
Yang mampu melakukan aksi nyata
Berbeda organisasi tak mengapa
Yang penting tetap profesional bekerja sama
Tetap dalam kerangka negara
yang menjunjung Bhineka Tunggal Ika
Tak perlulah saling curiga
Karena kita sama-sama manusia
Yang ada karena Sang Maha Pencipta
Wahai para pemuda
Marilah berhimpun bersama
Memiliki orientasi dan persepsi yang sama
Berjuang membangun karya
Berupaya bersama 23 instansi negara
Tak hanya dengan kemenpora
Tapi juga dengan kementrian lainnya
Ketika melakukan aksi nyata
Tak perlulah memikirkan hal-hal dunia
Tak perlu takut pada para penguasa
Apalagi menunggu turunnya dana
Mari membangun mental wirausaha
Untuk pribadi pemuda yang lebih mulia
Yang berdaya saing dan peduli sesama
***********JSR 11.04
Ringkasan Talkshow dan Workshop Kepemudaan
(31 Oktober 2011 @ Gramex)